Suplemen UAS
Pertanyaan dan
jawaban dari bab 3 dan 4
Jawaban
Pembelajaran matematika tradisional lebih ditekankan
pada ilmu hitung
dan cara berhitung. Urutan-urutan
materi seolah-olah telah menjadi konsensus masyarakat. Kekhasan lain
dari pembelajaran matematika
tradisional adalah bahwa pembelajaran lebih
menekankan hafalan dari pada pengertian,
menekankan bagaimana sesuatu itu
dihitung bukan mengapa sesuatu itu dihitungnya demikian, lebih mengutamakan kepada
melatih otak bukan kegunaan, bahasa/istilah dan simbol yang digunakan tidak
jelas, urutan operasi harus diterima tanpa alasan, dan seterusnya.
Kurikulum 1975 (matematika modern) dimana matematika saat
itu mempunyai karakteristik sebagai berikut ;
a)
Memuat topik-topik
dan pendekatan baru.
Topik-topik baru yang
muncul adalah himpunan, statistik
dan probabilitas, relasi,
sistem numerasi kuno,
penulisan lambang bilangan non
desimal.
b)
Pembelajaran lebih menekankan pembelajaran
bermakna dan berpengertian
dari pada hafalan dan ketrampilan
berhitung.
c)
Program matematika
sekolah dasar dan sekolah menengah lebih kontinyu.
d)
Pengenalan penekanan
pembelajaran pada struktur.
e)
Programnya dapat
melayani kelompok anak-anak yang kemampuannya hetrogen.
f)
Menggunakan bahasa
yang lebih tepat.
g)
Pusat pengajaran pada
murid tidak pada guru.
h)
Metode pembelajaran
menggunakan meode menemukan,
memecahkan masalah dan teknik diskusi.
i)
Pengajaran matematika
lebih hidup dan menarik.
2.
Apa yang menyebabkan
munculnya kurikulum matematika 1984?
Jawaban
Revolusi ini diawali
oleh kekhawatiran negara maju yang akan disusul oleh negara-negara terbelakang saat itu, seperti Jerman barat, Jepang, Korea, dan
Taiwan. Pengajaran matematika ditandai
oleh beberapa hal
yaitu adanya kemajuan
teknologi muthakir seperti kalkulator dan komputer. Perkembangan matematika
di luar negeri
tersebut berpengaruh terhadap matematika dalam negeri. Di dalam
negeri, tahun 1984 pemerintah melaunching kurikulum baru, yaitu
kurikulum tahun 1984.
Alasan dalam menerapkan
kurikulum baru tersebut antara lain,
adanya sarat materi, perbedaan
kemajuan pendidikan antar
daerah dari segi teknologi, adanya
perbedaan kesenjangan antara
program kurikulum di
satu pihak dan pelaksana
sekolah serta kebutuhan
lapangan dipihak lain,
belum sesuainya materi kurikulum dengan
tarap kemampuan anak
didik. Dan, CBSA
(cara belajar siswa
aktif) menjadi karakter yang begitu melekat erat dalam kurikulum
tersebut.
3.
Apa konsep dasar dari
kurikulum tahun 1994?
Jawaban
Dalam kurikulm tahun 1994, pembelajaran matematika mempunyai
karakter yang khas, struktur materi
sudah disesuaikan dengan
psikologi perkembangan anak,
materi keahlian seperti komputer
semakin mendalam, model-model
pembelajaran matematika kehidupan
disajikan dalam berbagai pokok bahasan. Intinya pembelajaran matematika saat
itu mengedepankan tekstual
materi namun tidak
melupakan hal-hal kontekstual
yang berkaitan dengan materi. Soal cerita menjadi sajian menarik
disetiap akhir pokok bahasan, hal
ini diberikan dengan
pertimbangan agar siswa
mampu menyelesaikan permasalahan
kehidupan yang dihadapi sehari-hari.
4.
Apa tujuan dari
kurikulum tahun 2004?
Jawaban
Secara khusus
model pembelajaran matematika
dalam kurikulum tersebut
mempunyai tujuan antara lain;
a)
Melatih cara
berfikir dan bernalar
dalam menarik kesimpulan,
misalnya melalui kegiatan penyelidikan,
eksplorasi, eksperimen, menunjukkankesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi
b)
Mengembangkan aktifitas
kreatif yang melibatkan
imajinasi, intuisi, dan
penemuan dengan
mengembangkan divergen, orisinil,
rasa ingin tahu,
membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
c)
Mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah. Mengembangkan
kewmapuan menyampaikan informasi
atau mengkomunikasikan
gagasan antara lain
melalui pembicaraan lisan,
catatan, grafik, diagram,
dalam menjelaskan gagasan.
5.
Apa pokok-pokok
pikiran dalam kurikulum?
Jawaban
a)
Kurikulum merupakan
suatu rencana/perencanaan;
b)
Kurikulum merupakan
pengaturan, berarti mempunyai sistematika dan struktur tertentu;
c)
Kurikulum memuat isi
dan bahan pelajaran, menunjuk kepada
perangkat mata ajaran atau bidang
pengajaran tertentu;
d)
Kurikulum mengandung
cara, metode, atau strategi penyampaian bahan pengajaran;
e)
Kurikulum merupakan
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran;
f)
Kendatipun tidak
tertulis, namun telah
tersirat di dalam
kurikulum, yakni kurikulum dimaksudkan untuk mencapai tujuan
pendidikan;
g)
Berdasarkan butir 6,
maka kurikulum sebenarnya merupakan alat pendidikan.
6.
Apa konsep dari KTSP
(kurikulum tingkat satuan pendidikan)?
Jawaban
KTSP adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalenderpendidikan, dan silabus.
7.
Apa saja yang
termasuk standar nasional pendidikan?
Jawaban
Standar nasional
pendidikan terdiri atas:
standar isi (SI),
standar proses, standar kompetensi lulusan
(SKL), standar tenaga
kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan.
Dua dari standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu
Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan
dalam pengembangan KTSP (BSNP,
2006:1).
8.
Apakah tujuan dari
pembelajaran matematika sekolah?
Jawaban
Berdasarkan
PERMENDIKNAS No. 22
Tahun 2006, Mata
pelajaran matematika bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan berikut:
a)
Memahami konsep
matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau
algoritma, secara luwes,
akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.
b)
Menggunakan penalaran
pada pola dan
sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti,
atau menjelaskan gagasan
dan pernyataan matematika
c)
Memecahkan masalah
yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika,
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
d)
Mengomunikasikan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
e)
Memiliki sikap
menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian,
dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
apakah kegunaan analisis kurikulum bagi kita ( guru)
BalasHapus